JAKARTA, SPDERS NEWS – Selasa, 21 Oktober 2025. Sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Indramayu secara resmi meluncurkan Rice Milling Unit (RMU) Lumbung Agraria Nusantara (LANUSA) di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, pada Kamis, 15 Oktober 2025.
Peluncuran ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, gerakan rakyat, dan koperasi dalam membangun sistem pangan yang lebih adil, transparan, dan berpihak pada produsen pangan rakyat.
Melalui fasilitas RMU LANUSA, hasil panen dari sawah rakyat yang selama ini termarjinalkan kini dapat terserap langsung tanpa melalui rantai distribusi yang panjang. Dalam sistem pangan yang baru ini, harga gabah petani dijamin, kualitas dan harga beras bagi buruh juga terjaga, serta seluruh kebijakan ditetapkan melalui musyawarah antar gerakan rakyat.
Langkah ini merupakan bagian dari misi besar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) untuk memperkuat posisi petani sebagai penghasil pangan utama di negeri sendiri, sekaligus memastikan akses pangan yang layak dan terjangkau bagi buruh serta masyarakat luas.
Menariknya, Koperasi Karyawan Danamon (KKD) juga turut berpartisipasi aktif dalam inisiatif ini. Ketua KKD, Ilham Dani, hadir langsung dalam acara peluncuran dan menegaskan komitmen koperasi untuk mendistribusikan beras LANUSA secara langsung dari petani tanpa campuran atau oplosan.
“Kami ingin memastikan anggota koperasi mendapatkan pasokan beras berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau. Inilah bentuk nyata dukungan kami terhadap gerakan pangan berdaulat,” ujar Ilham Dani.
Sinergi antara petani, buruh, dan koperasi ini diharapkan menjadi model kolaborasi ekonomi rakyat yang berkeadilan, memperkuat ketahanan pangan dari akar rumput hingga ke meja makan masyarakat Indonesia.